Yonkav 1

Batalyon Kavaleri 1/Badak Ceta Cakti Divisi Infanteri 1/Kostrad adalah sebuah pasukan kavaleri Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang dibentuk pada 18 April 1950 dan bermarkas di Cijantung, Jakarta Timur

Peralatan
Batalyon ini memiliki tiga kompi tank, ditambah satu kompi markas. Setiap kompi tank terdapat 3 peleton tank, dan setiap peletonnya memiliki 3 tank Scorpion dan 1 Stormer APC. Untuk satu Tank Scorpion diawaki oleh tiga orang personel terdiri dari pengemudi, penembak kanon dan komandan kendaraan. Senjata utamanya kanon 90 mm. Selain itu pula Batalyon ini juga dilengkapi dengan kendaraan pengangkut, yakni truk yang mampu mengangkut tank untuk keperluan efisiensi atau perpindahan administrasi. Jumlahnya sekitar 6 buah, masing-masing mampu menggandeng dua buah Tank. Kedepannya Batalyon Kavaleri 1 akan diperbaharui dengan mendapatkan 42 unit Leopard 2 Revolution.

Yonkav 2

Batalyon Kavaleri 2/Turangga Ceta Kodam IV/Diponegoro adalah sebuah pasukan kavaleri Tentara Nasional Indonesia (TNI). yang dibentuk pada 4 April 1950 dan bermarkas di Ambarawa, Jawa Tengah.[1] Tugas Pokok Yonkav 2/Tank melaksanakan pertempuran di darat dengan menggunakan alat peralatan gerak cepat dan atau berlapis baja. Disamping tugas pokok tersebut Yonkav 2/Tank juga mendukung tugas pokok Kodam IV/Diponegoro. Sejak kelahirannya pada tanggal 4 April 1950 sampai saat ini satuan ini melaksanakan pengabdiannya kepada Bangsa dan Negara. sejarah singkat kesatuan untuk memberikan gambaran selintas tentang pengabdian selama ini sehingga dapat dimanfaatkan sebagai upaya menumbuhkan kebanggaan, kecintaan dan kesetiaan yang mendalam bagi Prajurit Yonkav 2/Tank terhadap kesatuannya. Sejarah kelahiran Yonkav 2/Tank yang sekarang berdislokasi di Ambarawa Jawa Tengah, tidak terlepas dari sejarah Bangsa Indonesia khususnya sejarah perjuanganTNI AD melawan penjajah di Jawa Tengah dan Di Yogyakarta serta merupakan bagian dari sejarah kelahiran Korps Kavaleri TNI AD dan sejarah kelahiran Kodam IV/Diponegoro

Sejarah
Sejarah terbentuknya Batalyon Kavaleri 2/Turangga Ceta diawali peristiwa 31 Desember 1949, yakni persitiwa penyerahan kedaulatan RI dari Pemerintah Belanda, semua peralatan tempur seperti tank dan

Yonkav 3

Batalyon Kavaleri 3/Tank Andhaka Cakti atau Yonkav 3/Tank adalah sebuah pasukan Kavaleri Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang bermarkas di Kabupaten Malang, Jawa Timur

Satuan tugas
Tugas utama Yonkav 3/Tank Andhaka Cakti itu sendiri adalah pembinaan kesatuan kavaleri tank. Mereka berada dalam lingkup tugas Pussenkav (Pusat Kesenjataan Kavaleri) TNI Angkatan Darat. Batalyon ini juga memiliki tugas untuk mengembangbiakkan kuda militer di lingkungan AD. Selain fungsi kesenjataan kavaleri juga sebagai tempat pendidikan dan latihan serta litbang

Persenjataan
Tank AMX-13 adalah sebuah tank buatan Perancis yang diproduksi tahun 1953 sampai tahun 1985.

Yonkav 4

Batalyon Kavaleri 4/Serbu Kodam III/Siliwangi atau sekarang menjadi Batalyon Kavaleri 4/Tank adalah sebuah pasukan kavaleri Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang dibentuk pada 1 Juli 1952 dan bermarkas di Bandung, Jawa Barat

Sejarah
Sejak kelahirannya pada tahun 1952, Yonkav-4/Tank Kodam III/Siliwangi telah melewati rangkaian perjalanan sejarah, yang menjadikan Yonkav-4/Tank tumbuh dan berkembang sebagai salah satu kesatuan Kavaleri di wilayah Kodam III/Siliwangi yang secara terus-menerus meningkatkan kualitas kemampuannya demi panggilan tugas dan pengabdian kepada bangsa dan negara yang sangat kita cintai ini. Batalyon Kavaleri 4/Serbu Kodam III/Siliwangi adalah sebuah pasukan kavaleri Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang didirikan berdasarkan SK KSAD nomor 0253/KSAD/KPTS/1952 tertanggal 8 Agustus 1952. Saat ini Yonkav-4 berlokasi di Jln. Salak, Bandung, Jawa Barat. Mulai tahun 2005

Yonkav 5

Batalyon Kavaleri 5/Serbu, Kodam II/Sriwijaya adalah sebuah pasukan kavaleri Tentara Nasional Indonesia (TNI). yang dibentuk pada 9 Februari 1950 dan bermarkas di Palembang, Sumatera Selatan

Sejarah
Kelahiran satuan Yonkav 5/Serbu sebagai salah satu bagian dari keluarga besar Kavaleri TNI AD yang telah memiliki peranan yang penting dalam mempertahankan kemerdekaan dan mengisi kemerdekaan sampai saat sekarang. Keberadaan satuan Yonkav 5/Serbu di Palembang dan perkembangannya selalu seiring dengan perkembangan Kavaleri TNI AD yang dimulai dari penyerahan kendaraan tempur ex Belanda pada akhir tahun 1949 di Palembang. Pada tanggal 26 Juli 1950 di Bandung, Letkol KGPH Soerjo Soejarwo mengambil alih secara simbolis dari KNIL antara lain adalah ”Opleidings Centrum Der Pantser Troepen” dan empat eskuadron Vecthwagens yang berada di Bandung, Padalarang, Magelang dan Palembang dengan kendaraan lapis baja sisa perang dunia II. Pada masa itu telah diadakan

Yonkav 6

Batalyon Kavaleri 6/Serbu Kodam I/Bukit Barisan adalah sebuah pasukan kavaleri Tentara Nasional Indonesia (TNI). yang dibentuk pada 18 Agustus 1954 dan bermarkas di Padang Bulan, Medan, Sumatera Utara

Sejarah
Batalyon Kavaleri 5/Serbu dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Panglima Teritorium I Nomor 0134/PTT I/1954 tanggal 8 April 1954, maka bertempat di lapangan Garuda diadakanlah upacara peresmian berdirinya Eskadron Kavaleri V Pengintai Ringan di Koter I Tmt, 18 Agustus 1954.
Dengan diresmikannya Eskadron Kavaleri V bukan berarti bahwa susunan organisasi materiil maupun personel telah sempurna tapi masih membutuhkan penyempurnaan yang terus-menerus sesuai dengan perkembangan sejarah. ( id.wikipedia.org )

Yonkav 7

Batalyon Kavaleri 7/Panser Khusus Kodam Jaya adalah sebuah pasukan kavaleri Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang dibentuk pada 23 Juli 1962 dan bermarkas di Jakarta.

Sejarah
Batalyon Kavaleri 7 Panser Khusus dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Menteri Panglima Angkatan Darat Nomor Skep/911/VII/ 1962 tanggal 9 Juli 1962. pada tanggal 23 Juli 1962 tepatnya pada Jam 10.00 bertempat di lapangan Tegal Lega Bandung diresmikanlah Satuan Kavaleri dengan nama Batalyon Kavaleri 7 Panser/CADUAD oleh Menteri Panglima Angkatan Darat Mayor Jenderal TNI Ahmad Yani serta berdasarkan Surat Keputusan Pangab Nomor Skep/1044/IX/1963 Batalyon Kavaleri 7 secara resmi menjadi organik Kodam V/Jaya, dan secara bertahap Yonkav 7 mengadakan perpindahan dari Padalarang ke Jakarta. Batalyon Kavaleri 7 Panser Khusus disingkat Yonkav 7/Sersus adalah satuan tempur di darat yang terdiri dari personel dan materiil yang disusun dan dilatih secara khusus, dengan dilengkapi kendaran tempur berlapis baja serta alat peralatan untuk melaksanakan tugas pengamanan, pengintaian dan evakuasi.

Yonkav 8

Batalyon Kavaleri 8/Tank-Narasinga Wiratama Divisi Infanteri 2/Kostrad adalah sebuah pasukan kavaleri Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang diresmikan pada 24 Juli 1962 dan bermarkas di Pasuruan, Jawa Timur

Sejarah
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri/KSAD nomor KPTS/911/Juli/1962 tanggal 9 Juli 1962 tentang pengesahan berdirinya Batalyon Kavaleri 8/Tank, maka pada tanggal 23 Juli 1962 diresmikan Batalyon Kavaleri 8/Tank bersamaan dengan diresmikan Batalyon Kavaleri 7/Panser oleh Menteri/KSAD Mayor Jenderal TNI Ahmad Yani, dalam suatu upacara militer di lapangan Tegalega Bandung.
Berdasarkan Surat perintah Pangkostrad nomor Sprin/463/VI/1985 tanggal 25 Juni 1985 tentang likuidasi dan reorganisasi satuan jajaran Kostrad, maka Yonkav 8/Tank masuk dalam kekuatan jajaran Divisi Infanteri 2 Kostrad sampai dengan sekarang. Berkaitan dengan perubahan tersebut susunan organisasinya pun mengalami perubahan dari TOP ROK 60 menjadi TOP ROK 64 dan selanjutnya berdasarkan Surat Keputusan KASAD nomor Skep/1259/XII/1975 berubah menjadi TOP ROK 73 yang berlaku sampai dengan bulan Maret 1988, kemudian berubah lagi menjadi TOP ROK 86 sesuai dengan Surat Keputusan KASAD nomor Skep/53/V/1986 [[tanggal 6 Mei 1986 dan pada tahun 2000 sesuai

Yonkav 9

Batalyon Kavaleri 9/Cobra Kodam Jaya adalah sebuah pasukan kavaleri Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang dibentuk pada tanggal 9 Oktober 1971 dan bermarkas di Serpong, Tangerang, Banten.

Sejarah
Batalyon Kavaleri 9/Penyerbu atau disebut juga batalyon kavaleri 9/cobra Serpong Tangerang berdiri pada tanggal 9 Oktober 1971. Saat itu batalyon kavaleri 9 masih tergabung dalam brigade kavaleri I / Kostrad, kemudian pada tahun 1985 batalyon kavaleri 9 dipindahkan ke Brigif 1/Jaya Sakti sesuai dengan SK KASAD no.43/V/1985 pada tanggal 27 Mei 1985. Brigadi Infanteri 1/Jaya Sakti adalah kesatuan organik Kodam Jaya yang bertugas mengamankan Ibukota RI. Pembentukan Brigif 1/Jaya Sakti pada tanggal 27 Desember 1963 sesuai keputusan Pangdam V/Jaya No. Kpts/177-12/XII/1963. Brigif 1/Jaya Sakti memiliki Dhuaja “Jaya Sakti” yang mengandung arti bahwa setiap prajurit Brigif 1/Jaya Sakti. Dengan kewibawaan senantiasa mengabdikan diri sebagai bhayangkari nusa dan bangsa dengan penuh kebenaran dan kejujuran, sesuai dengan Sapta Marga TNI, marga ke-3.

Yonkav 10

Batalyon Kavaleri 10/Serbu Kodam VII/Wirabuana adalah sebuah pasukan kavaleri Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang dibentuk pada 3 Januari 1978 dan bermarkas di Tamalanrea, berjarak sekitar 10 kilometer dari pusat kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Sejarah
Batalyon Kavaleri 10/Serbu terbentuk ketika perkembangan dan situasi pada tahun 1975 yang kita kenal dengan berintegrasinya Timor-Timur ke pangkuan ibu pertiwi. Maka kebutuhan personel harus dikembangkan kearah satuan yang lebih besar dari Denkavser. Danpuskav mengajukan pengembangan Satkav Denkavser-A menjadi Batalyon Kavaleri Pengintai Ringan dan terbitlah Surat Keputusan Pangdam XIV/Hn Nomor Skep-60/V/1976 tanggal 29 Mei 1976 maka pada tanggal 1 Juni 1976 dilaksanakan upacara militer yang menjadi sejarah perubahan status dari Denkavser-A menjadi Yonkav 10/Intai (R). Kurang lengkaplah apabila satuan tidak mempunyai hari yang dijadikan sebagai peringatan Hari Ulang Tahun/Hari Jadi. Danyonkav 10/Intai mengajukan Hari Lahir Yonkav 10/Intai Nomor K/31/IX/1977 tanggal 8 September 1977 kepada Pangdam XIV/Hn. Pangdam XIV/Hn kemudian mengeluarkan Surat Keputusan Pangdam XIV/HN Nomor Skep/209/XI/1977 tanggal 24 Nopember 1977 mengesahkan tanggal 3 Januari sebagai Hari jadi terbentuknya kesatuan Batalyon Kavaleri 10/Intai.

Yonkav 11

Batalyon Kavaleri 11/Serbu Kodam Iskandar Muda adalah sebuah pasukan kavaleri Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang dibentuk pada 16 Mei 2005 dan bermarkas di Kecamatan Jantho, Kabupaten Aceh Besar, Propinsi Aceh

Sejarah
Pembentukan Batalyon baru di jajaran Kodam Iskandar Muda didasari oleh adanya kesepakatan perdamaian antara Pemerintah Indonesia dengan pihak Gerakan Aceh Merdeka (GAM) pada tanggal 23 Juli sampai dengan 14 Agustus 2005 atas prakarsa Misi Monitoring Aceh (AMM), sebuah lembaga yang dibentuk oleh Uni Eropa, pihak GAM dan pemerintah RI merintis perundingan menuju tahap Memorandum of Understanding (MoU), sehingga pada tanggal 15 Pebruari 2005 di Helsinki Finlandia ditandatangani MoU antara pihak GAM dengan Pemerintah RI. Sebagai tindak lanjut dari MoU pihak GAM menyerahkan senjata dan disepakati tentang jumlah personel TNI organik yang berada di Aceh sehingga tidak ada lagi satuan tugas di wilayah Nanggroe Aceh Darussalam. Keberadaan pasukan organik di Nanggroe Aceh Darussalam dibatasi dengan jumlah personel sebanyak 17.000 personel, sehingga untuk menindaklanjuti hal tersebut dibentuklah satuan-satuan baru di Provinsi Aceh salah satunya adalah Batalyon Kavaleri 11/Serbu melalui Surat Keputusan Kasad Nomor Skep/23-I/V/2005

Yonkav 13

Batalyon Kavaleri 13/Serbu adalah sebuah Batalyon pasukan Kavaleri Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang berkedudukan dibawah kendali Kodam VI/Mulawarman, sebelumnya bernama Detasemen Kavaleri 1/Macan Tutul Cakti yang berkedudukan di Jl. Soekarno-Hatta Km.28 Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Pada tanggal 23 Oktober 2014 Berubah status menjadi Batalyon Kaveleri 13/Satya Lembuswana yang diresmikan oleh Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Benny Indra Pujihastono, S.Ip. ( id.wikipedia.org )