Yonkav 10

Batalyon Kavaleri 10/Serbu Kodam VII/Wirabuana adalah sebuah pasukan kavaleri Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang dibentuk pada 3 Januari 1978 dan bermarkas di Tamalanrea, berjarak sekitar 10 kilometer dari pusat kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Sejarah
Batalyon Kavaleri 10/Serbu terbentuk ketika perkembangan dan situasi pada tahun 1975 yang kita kenal dengan berintegrasinya Timor-Timur ke pangkuan ibu pertiwi. Maka kebutuhan personel harus dikembangkan kearah satuan yang lebih besar dari Denkavser. Danpuskav mengajukan pengembangan Satkav Denkavser-A menjadi Batalyon Kavaleri Pengintai Ringan dan terbitlah Surat Keputusan Pangdam XIV/Hn Nomor Skep-60/V/1976 tanggal 29 Mei 1976 maka pada tanggal 1 Juni 1976 dilaksanakan upacara militer yang menjadi sejarah perubahan status dari Denkavser-A menjadi Yonkav 10/Intai (R). Kurang lengkaplah apabila satuan tidak mempunyai hari yang dijadikan sebagai peringatan Hari Ulang Tahun/Hari Jadi. Danyonkav 10/Intai mengajukan Hari Lahir Yonkav 10/Intai Nomor K/31/IX/1977 tanggal 8 September 1977 kepada Pangdam XIV/Hn. Pangdam XIV/Hn kemudian mengeluarkan Surat Keputusan Pangdam XIV/HN Nomor Skep/209/XI/1977 tanggal 24 Nopember 1977 mengesahkan tanggal 3 Januari sebagai Hari jadi terbentuknya kesatuan Batalyon Kavaleri 10/Intai.


Satuan tugas
Periode Pembentukan Yonkav 10/Serbu dengan perkembangan pembangunan dan dinamika masyarakat Indonesia maka perlu untuk memperbaharui kekuatan negara terutama dalam bidang Hankamnas. Puskav dengan program ”BETA” ingin mengembangkan Kavaleri Darat yang solid dan tangguh. Dengan adanya program tersebut maka pada tahun 1981 Yonkav 10/Intai mendapat tambahan Ranpur AMX-13 berupa APC, CO, Ambulance dan Recovery. Dengan adanya penambahan kendaraan tersebut maka perlu kiranya untuk mengembangkan status dari Yonkav 10/Intai (R) menjadi Batalyon Kavaleri 10/Serbu. Tanggal 4 Januari 2010, di datangkan 3 unit tank AMX-13 Kanon dan 3 unit tank AMX-APC. Tank AMX-13 kanon terdiri dari 2 unit Tank AMX-13 Kanon Retrofit dan 1 AMX-13 Kanon mesin bensin. Di datangkannya 6 unit tank AMX-13 ini merupakan awal dari rencana pembentukan Batalyon Kavaleri Kewilayahan yang di dalam susunan organisasi terdapat 1 kompi tank, 1 kompi panser, 2 kompi penyerbu dan 1 kompi markas.
( id.wikipedia.org )