Batalyon
Infanteri Lintas Udara 503/Mayangkara merupakan Batalyon Infanteri Lintas Udara
yang berada dibawah komando Brigif Linud 18/Trisula,Kostrad. Markas batalyon
berkedudukan di Mojokerto.
Sejarah
Cikal
bakal batalyon ini adalah pemuda-pemuda yang sebagian besar dari kampung
Kedondong, Surabaya di bawah pimpinan Djarot Subiantoro mantan tokoh Jibaku Tai
pada awal kemerdekaan. Setelah disusun menjadi Batalyon, pasukan ini bernama
Batalyon BPRI dan berkedudukan di Gubeng. Pada peristiwa 10 November 1945,
Batalyon BPRI mundur ke Sepanjang, Krian dan akhirnya mempertahankan Desa
Perning, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto.
Pada
tanggal 9 Desember 1945, Kompi Sriwijaya yang anggotanya berasal dari bekas
Heiho di bawah pimpinan Kapten Jansen Rambe bergabung dengan Batalyon BPRI, dan
diresmikan menjadi Batalyon IX dengan komandan tetap Mayor Djarot Subiantoro.
Batalyon IX bergabung ke Resimen XXXII Pimpinan Letkol Kristanto, kemudian
markas Batalyon berpindah ke Desa Mantup, Kecamatan Mantup. Batalyon ini
mempunyai tanggung jawab Sektor Surabaya Barat, meliputi batas desa Banjeng
sampai batas Selatan desa Kupang Kemlagi Mojokerto.