Batalyon
Infanteri 514/Raider atau sebelumnya dikenal juga sebagai Batalyon Infanteri
514/Sabbada Yudha merupakan Batalyon Infanteri yang berada dibawah komando
Brigif 9/Daraka Yudha,Kostrad. Pada tanggal 15 Desember 2005 Mako Yonif 514/
Raider Kostrad yang semula berada di Jl. Saliwiryo Pranowo, Bondowoso telah
berpindah ke Ds. Curahpoh, Kec. Curahdami, Kab. Bondowoso dengan luas tanah 46,
488 Ha. Kesatrian Yonif 514/R yang sangat luas dan dilengkapi dengan sarana
prasarana yang lengkap merupakan kebanggaan tersendiri bagi prajurit Yonif 514.
Pembentukan
Batalyon Infanteri 514/Raider dimaksudkan agar seluruh Satuan jajaran Kostrad
memiliki kemampuan yang seimbang, dalam artian semua satuan Brigif non Linud di
Satuan Jajaran Kostrad memiliki kemampuan yang sama dengan Brigif lainnya yang
telah memiliki Batalyon Raider sebagai Satuan Pemukul Strategis, yang mampu
beroperasi pada berbagai situasi.
Sejarah
Proses
kelahiran Batalyon Infanteri 514/ Raider diawali dengan dileburnya organisasi
dalam tubuh Angkatan Darat Yon 9,6/Djoko Santoso dan Yon 12,7/Sunan Giri yang
berasal dari Yon 4 Brigade IV Divisi I yang diresmikan pada tanggal 15 Desember
1948 di Sumber Pucung, Malang oleh Letkol Dr. Soeyono. Pada tanggal 27 Desember
1949, Yon 4 Brigade IV Divisi I berubah nama menjadi Yon 33 Brigade IV Divisi
I, kemudian pada tanggal 1 Januari 1950 Batalyon ini berubah lagi namanya
menjadi Yonif 514 dan masuk pada jajaran Brigif III Divisi I untuk memperkuat
Satuan jajaran Brigif III yang berada di wilayah eks Karesidenan Besuki dan
sekitarnya. Dalam rangka penyempurnaan , pada tanggal 14 Desember 1951 Yonif
514 Brigade III Divisi I berganti nama menjadi Yon Mujahidin Brigade
XIII/Dharmawangsa TC.17 menjadi Yonif 514 Menif 19/Ter Kodam VIII/ Brawijaya.
Perkembangan selanjutnya pada tanggal 25 Nopember 1963 berubah lagi namanya
menjadi Yonif 514/Sabaddha Yudha dan berada di bawah Brigade Infanteri 9 Kodam
VIII/Brawijaya. Berdasarkan Surat Perintah Pangdam VIII/ Brawijaya Nomor:
Sprin/ 522/ IV/ 1978 tanggal 10 April 1978, tentang peralihan status Yonif 514
yang semula berstatus di bawah Kodam VIII/Brawijaya selanjutnya beralih status
menjadi di bawah Kostrad, tepatnya di jajaran Brigade Infanteri 9, Divisi
Infanteri 2 Kostrad yang berada di Jawa Timur. Didasari pertimbangan bahwa
tuntutan dan tantangan tugas satuan jajaran Kostrad ke depan yang semakin
kompleks, atas prakarsa Pangkostrad ,Jenderal TNI Djoko Santoso maka
dibentuklah satuan Yonif 514 menjadi satuan Raider yang diawali dengan kegiatan
latihan pembentukan Raider yang dibuka oleh Kasad Letjen TNI Erwin Sudjono,
S.H. pada tanggal 27 Agustus 2007 di Bondowoso, Jawa Timur. Sehingga pada
akhirnya, berdasarkan Keputusan Kasad Nomor: Kep/ 88/ VIII/ 2007 tanggal 23
April 2007 Yonif 514/ Sabaddha Yudha telah berubah nama menjadi Yonif 514/
Raider Kostrad : Cepat, Senyap, Tepat dan diresmikan oleh Kasad Jenderal TNI
Sultan Agung tanggal 30 Agustus 2007 di Pantai Grajagan, Banyuwangi.
Tugas
& Operasi
Berbagai
penugasan yang sudah diberikan oleh Komando Atas kepada Batalyon 514/R dalam
sejarah pengabdiannya telah dijawab dengan berbagai prestasi di medan penugasan
sehingga mengharumkan nama Satuan ini. Penugasan dalam negeri meliputi : Perang
gerilya di Pasuruan, Operasi Merdeka di Banyuwangi, Operasi Penumpasan RMS di
Seram Barat, Maluku, Operasi Penumpasan DI/ TII Kahar Muzakar di Sulsel,
Operasi PRRI Permesta di Tondano, Operasi Tugas Pancasila dalam rangka
penumpasan G 30 S/ PKI di Surabaya, Operasi Jala Dara Dwikora PGRS Paraku di
Bangun, Kalbar, Operasi Seroja di Timor-Timur, Operasi Rajawali I di
Timor-Timur dan Irian Jaya, Pam SU MPR di Jakarta, Koordinator Pam Obvitnas PT.
FIC Tembagapura, Timika, Irian Jaya (1967-sekarang), Pam Perbatasan NTT dan
Operasi di Rah Rawan Aceh, Sedangkan penugasan Luar Negeri adalah menjadi
kontingen Garuda VIII ke Timur Tengah, Tahun 1976 s/d 1977.
Pranala
Luar