Yonif 114


Batalyon Infanteri 114/Satria Musara dibentuk tanggal 6 Desember 2004 di Balai Teuku Umar, Kodam Iskandar Muda oleh KSAD Ryamizard Ryacudu. Peresmian dilakukan bersamaan dengan dua Yonif baru lainnya yaitu Yonif 115/Macan Leuser dan Yonif 116/Garda Samudera.

Yonif 114 dan dua Yonif tersebut di atas memiliki anggota yang lebih banyak dari pada Yonif lainnya yaitu sebanyak 1000 personel. Untuk pengadaan personel, Kodam Iskandar Muda mengadakan Secata PK TNI-AD Khusus NAD yang persyaratannya tidak seperti Secata PK di Kodam lain seperti batas usia maksimal calon tamtama bisa mencapai maksimal 27 tahun, sedang Secata di Kodam lain maksimal 22 tahun.

Komandan Pertama adalah Mayor Inf Wirana Prasetya Budi, kemudian tampuk pimpinan diserahterimakan kepada Letkol Inf Iwan Sumantri dan pada tanggal 13 November 2007, tongkat estafet komando diserahterimakan kepada Letkol Inf Pujo Widodo.[1]

Bermarkas di Rembele, Kabupaten Bener Meriah, memiliki 5 kompi senapan yang tersebar di wilayah Aceh Tenggara, Gayo Lues, Bener Meriah dan Aceh Tengah. Batalyon ini dilahirkan sebagai satuan tempur terbaik di wilayah Kodam Iskandar Muda.

Referensi
^ Letkol Pujo Widodo Danyonif 114 Satria Musara. Situs resmi Kabupaten Aceh Tengah