Batalyon
Infanteri 700/Raider Kodam VII/Wirabuana adalah sebuah pasukan elit infanteri
lintas udara Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang membawahi seluruh wilayah
Sulawesi.
Sejarah
Cikal
bakal sejarah Yonif Linud 700 pada masa tahun 1952 sampai 1967, bermula dari
peristiwa-peristiwa di Sulawesi Selatan. Akibatnya, Batalyon Infanteri
720/Wolter Monginsidi yang berkedudukan di Makale, Tator di bawah pimpinan
Kapten Andi Sose mendapat kepercayaan untuk menyelesaikan setiap gejolak yang
ada di wilayah Sulawesi.
Dari
batalyon ini melahirkan empat Kompi, yang salah satu kompinya dipimpin Lettu MP
Frans Karangan, diresmikan menjadi Batalyon R, yang menjadi cikal bakal
lahirnya Batalyon 758 ROI II tahun 1958. Dari sini, disusun sebagai Batalyon
Inti dalam rangka pembentukan satu Batalyon RIT (Raider Indonesia Timur), yang
menjadi Batalyon 700/RIT, tanggal 20 Maret 1963.
Pada
tahun 1967, batalyon ini kembali disahkan sebagai Batalyon yang menggunakan TAP
53-50 (ROI 64). Dan SK Menteri Pangab nomor Kep/966/8/1967 tanggal 17 Agustus
1967 yang menyatakan 28 Maret 1967 ditetapkan sebagai tanggal lahirnya Batalyon
Infanteri Lintas Udara (Yonif Linud) 700. Angka 28 ini, diambil dari jumlah
"Tali Parasut" yang digunakan untuk terjun pasukan Batalyon 700/RIT. Tanggal
29 Oktober 1970, Batalyon 700/Linud mengalami perubahan nama menjadi
"Batalyon Linud 700". Kemudian, tanggal 25 Februari 1985, berubah
"Yonif 700" dengan tugas pokok sebagai "Satuan Pemukul Kodam XIV
Hasanuddin". Tahun 1986 nama "Yonif 700" berubah menjadi
"Yonif Linud 700/BS". Status ini tetap hingga terjadi pembekuan
sejumlah Kodam, dan Kodam VII Wirabuana yang dari gabungan Kodam XIV Hasanuddin
dengan Kodam XIII Merdeka. Dan tahun 2003, berubah lagi menjadi Yonif
700/Raider Kodam VII Wirabuana.
BERITA
Letkol
Inf Yanuar Yusvi Herminto, jabat Danyonif 700/Raider
Sertijab Danyonif 700/Raider
5
Maret 2009-
Pangdam
VII/Wrb Mayjen TNI Djoko Susilo Utomo melantik Letkol Inf Yanuar Yusvi Herminto
sebagai Danyonif 700/Raider yang baru menggantikan Letkol Inf Saiful Anwar pada
acara serah terima jabatan Komandan Batalyon 700/Raider yang berlangsung di
lapangan Upacara Mayonif 700/R, Kamis (5/3). Acara tersebut dihadiri oleh Irdam
VII/Wrb, para Asisten Kasdam VII/Wrb, para Kabalak dan Komandan Satuan
se-Garnisun Makassar. Turut hadir pada acara tersebut Kapolwiltabes Makassar.
Pejabat
lama Letkol Inf Saiful Anwar yang menjabat Danyonif 700/Raider selama 2 tahun 4
bulan ini akan mendapat tugas yang baru sebagai Dandim 1408/BS menggantikan
Letkol Inf Marga Taufik. Sedangkan Letkol Inf Yanuar Yusvi Hermanto sebelumnya
menjabat sebagai Kasi Intel Korem 163/Wirasakti Kodam IX/Udayana. Pangdam
VII/Wrb dalam sambutannya mengatakan pergantian pejabat ini bukan hanya sebagai
prosesi pergantian personel semata, akan tetapi lebih bermakna substansial,
yakni suatu proses kesinambungan pembinaan personel dan pembinaan satuan. Oleh
sebab itu, tugas bagi perwira adalah segala-galanya, karena tugas itu adalah
kepercayaan, kehormatan, kebanggaan sekaligus harga diri bagi perwira itu
sendiri. Lebih lanjut Pangdam mengatakan, Yonif 700/Raider sebagai satu-satunya
batalyon dalam jajaran Kodam VII/Wirabuana yang telah memiliki kemampuan Raid,
mempunyai peran yang sangat penting dan strategis dalam membangun kekuatan dan
kemampuan Kodam VII/Wirabuana. “Untuk itu diharapkan kepada Danyonif yang baru
mampu mengemban kepercayaan dan amanah ini dengan rasa penuh tanggung jawab dan
dedikasi yang tinggi serta dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan
sebaik-baiknya,“ tegas Mayjen TNI Djoko. Serangkaian dengan serah terima jabatan
Danyonif 700/R juga dilaksanakan serah terima Ketua Persit Cabang LI dari Ny.
Saiful Anwar kepada Ny. Yanuar Yusvi Hermanto disaksikan Ketua Persit Kartika
Chandra Kirana Daerah VII/Wirabuana Ny. Umi Djoko S. Utomo dan Wakil Ketua
Persit KCK serta pengurus daerah lainnya. Usai pelaksanaan serah terima jabatan
Pangdam VII/Wrb Mayjen TNI Djoko Susilo Utomo menyaksikan demonstrasi beladiri
merpati putih dilanjutkan dengan peresmian mesjid Istiqwan bertempat di Mayonif
700/Raider. (tni)